Welcome To Mhegaa Chettyawan'z Blog

Terima kasih atas kunjungan anda
Shaiaa akan menghadirkan yang fresh wad sobat2 smw....!

Senin, 28 Maret 2011

xxx

Tujuan :
II. Dasar Teori :
Beberapa faktor yang mempengaruhi laju konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies hewan, ukuran badan, dan aktivitas (Tobin, 2005). Laju konsumsi oksigen dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan mikrorespirometer, metode Winkler, maupun respirometer Scholander.
Penggunaan masing-masing cara didasarkan pada jenis hewan yang akan diukur laju konsumsi oksigennya. Mikrorespirometer dipakai untuk mengukur konsumsi oksigen hewan yang berukuran kecil seperti serangga atau laba-laba.
III. Alat dan Bahan
• Tabung Respirometer
• Timbangan
• 3 ekor jangkrik sehat
• Kristal NaOH
• Eosin
• plastisin
• tissue
• Pipet tetes
• Spatula
• Stopwatch
• Pipa ukur

IV. Data Pengamatan
No. Jenis Serangga Berat Kedudukan eosin tiap 2 menit
I II III IV V
1. Jangkrik 1 4.2 1.5 2.8 3.8 4.8 5.8
2. 2 3.5 2.9 4.1 4.4 4.6 4.7
3. 3 2.9 1.3 2.6 3.4 3.9 4.2

Minggu, 06 Februari 2011

melind tugas

Perbandingan “Novel ABORSI” dan “Hikayat Seorang kakek dan Seekor Ular”
Sinopsis Novel ABORSI
Ceritanya bermula ketika sepasang suami istri yaitu Handi dan Devi yang memiliki seorang putri bernama Caca,membeli rumah baru yang bergaya klasik.Hal tersebut malah membawa malapetaka,Caca jadi sering kerasukan dan mengamuk.
Kehidupan yang tak lagi dirasa tenang membuat Handi dan Devi merasa ketakutan sekaligus penasaaran.Seiring berjalannya waktu yang memperkeruh keadaan,Mereka baru lah menyadari apa yang telah mereka perbuat 10 tahun yang lalu.Janin yang dipaksa keluar ,bangkit untuk membalas dendam orang tua yang biadab yang membunuhnya.
Akhirnya,Devi yang merasa sangat bersalah ,rela mati untuk menemani "Cinta" di dunia lain.
Sinopsis Hikayat Seorang Kakek dan Seekor Ular
Pada zaman dahulu kala,hidulah seorang kakek tua yang taat pada Allah yang berotak encer,dan kuat.ketika itu ia sedang duduk di tempat kerjanya ,tiba-tiba datanglah seekor ular.ular uitu meminta untuk disembunyikan dalam mulut Kakek karena ia dikejar-kejar seorang laki-laki.Ular tersebut bersumpah,tidak akan mencelakai kakek. Akhirnya kakek mengizinkannya.
Setelah orang yang mencari nya itu sudah pergi ,kakek menyuruh si ular untuk keluar. Tetapi ular melanggar janjinya,ia malah hendak memakan jantung dan hati kakek.
Kakek yang mengetahui kehendak ular berkata bahwa ia ingin mati di bawah pohon yang biasa digunakannya untuk berteduh yang letaknya jauh dari keluarganya,ular pun mengizinkannya.
Hatta sampai di tempat yang dimaksud,tiba-tiba terdengar suara yang lembut menyuruh kakek untuk makan daun dari pohon tersebut.Tanpa berfikir panjang,kakek segera melakukan apa yang diperintahkan suara tadi.Alhasil ular pun akhirnya keluar dalam keadaan menjadi bangkai.Kakek pun bersujud,bersyukur atas pertolongan yang di berikan Allah S.W.T
Perbandingan:
1. Hikayat berbentuk seperti dongeng yang menyajikan hal-hal takhayul sedangkan novel lebih mengacu pada realita.
2. Pada hikayat biasa dimulai dengan Pada zaman dahulu sedangkan pada novel tidakdemikian.
3. Pada hikayat terdapat bahasa melayu kuno seperti “hatta” sedangkan pada novel tidak.

Aldri tugas

Sinopsis Novel Laskar Pelangi
Cerita ini terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.

unsur intrinsik:
Tema :perjuangan untuk bersekolah
Latar :waktu :ketika ke 10 laskar pelangi mulai dari SD hingga SMP
Tempat:Belitung Timur,Sumatera
Sosial: Terjadinya kesenjangan sosial antara rakyat miskin dan kaya
Alur :maju
Penokohan:
-Ikal:anak yang pintar dan menyukai sastra
-Lintang :anak yang sangat jenius ,berasal dari keluarga yang miskin,ayahnya seorang nelayan.
-Sahara :gadis yang taat pada agama,ramah dan baik hati
-Mahar :memiliki minat dan bakat pada seni
-A Kiong : memiliki solidaritas yang tinggi
-Syahdan :mau bekerja keras
-Kucai :orang yang memiliki jiwa kepemimpinan
-Trapani:sangat menyayangi ibunya
-Harun:memiliki keterbelakangan mental
-Bu Muslimah : pantang menyerah dan baik hati
-pak Harfan:Baik hati dan penyabar
-Flo:tomboy,dari keluarga kaya,tidak sombong
-A ling :sepupu akiong,Cantik
Penokohan menggunakan metode dramatik melalui dialognya
Sudut pandang :orang pertama
Amanat :Kebahagian ada disetiap semangat dan kesabaran dalam menghadapi cobaan
Gaya Bahasa :banyak memakai kata serapan,namun dengan bahasa yang konkret

Unsur Ekstrinsik
nilai pendidikan : kita harus berjuang menempuh pendidikan demi masa depan yang cerah
nilai moral : solidaritas harus di junjung tinggi

Sinopsis Hikayat Si Miskin
Ada seorang suami istri yang dikutuk hidup miskin. Pada suatu hari mereka
mendapatkan anak yang diberi nama Marakarma, dan sejak anak itu lahir hidup
mereka pun menjadi sejahtera dan berkecukupan. Ayahnya termakan perkataan
para ahli nujum yang mengatakan bahwa anak itu membawa sial dan mereka harus
membuangnya.Setelah membuangnya, mereka kembali hidup sengsara. Dalam
masa pembuangan, Marakrama belajar ilmu kesaktian dan pada suatu hari ia
dituduh mencuri dan dibuang ke laut. Ia terdampar di tepi pantai tempat tinggal
raksasa pemakan segala. Ia pun ditemukan oleh Putri Cahaya dan diselamatkannya.
Mereka pun kabur dan membunuh raksasa tersebut.
Nahkoda kapal berniat jahat untuk membuang Marakarma ke laut, dan seekor
ikan membawanya ke Negeri Pelinggam Cahaya, di mana kapal itu singgah.
Marakrama tinggal bersama Nenek Kebayan dan ia pun mengetahui bahwa Putri
Mayang adalah adik kandungnya. Lalu Marakarma kembali ke Negeri Puspa Sari dan
ibunya menjadi pemungut kayu. Lalu ia memohon kepada dewa untuk
mengembalikan keadaan Puspa Sari. Puspa Sari pun makmur mengakibatkan
Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang Puspa Sari. Kemudian Marakrama
menjadi Sultan Mercu Negara.

Unsur Intrinsik dalam hikayat Si Miskin
Tema :Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami banyak rintangan dan cobaan.
Alur : Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir permasalahan.
Setting/ Latar :
-Setting Tempat : Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Cahaya.
-Setting Suasana : tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkan,
Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.
Amanat :
-Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan pemurah.
-Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oran lain.
- Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.
-Jangan memandang seseorang dari tampak penampilannya saja
-Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
-Janganlah kita mudah menyerah
Unsur Ekstrinsik dalam Hikayat Si Miskin
1. Nilai Moral
Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.
Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain.
2. Nilai Budaya
Sebagai seorang anak kita harus menghormati orangtua.
Hendaknya seorang anak dapat berbakti pada orang tua.
3. Nilai Religius
Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.
Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.
4. Nilai Pendidikan
Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.
Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.

Kesimpulan
Terdapat beberapa perbedaan antara novel Laskar Pelangi dan hikayat Si Miskin
• Novel laskar pelangi diangkat dari realita sedangkan hikayat Si Miskin mengandung unsur-unsur takhayul
• Novel Laskar Pelangi menceritakan tentang kehidupan masyarakat setempat sedangkan hikayat Si Miskin dalam ceritanya terdapat dewa-dewa

about me

Foto saya
singkawang, kal-bar, Indonesia
jangan melihat siapapun hanya dari cover nya aza......

Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold
great Band